Oke guys kali ini saya akan bercerita tentang tempat wisata lagi yang ada dijakarta dan kali ini saya akan bercerita tentang museum bank indonesia. museum ini terletak di daerah samping pinggir jalan kawasan kota tua dan di depan sebrang stasiun kereta yang biasa orang jakarta bilang stasiun beos
bangunan bank indonesia sendiri merukan bangunan peninggalan dari orang belanda yaitu De Javasche Bank banguan meseum bank indonesia yang masih terlihat asli dari bangunan orang belanda dan saat saya masuk ke museum bank indonesia suasana didalam museum itu terasa kaya nuasa bank eropa disana juga ada security untuk mengecek tas dan harga tiket masuk orang dewasa Rp 5.000. dan bila kita membawa tas kecil atau besar kita harus memberikan ke petugas disana karena kita tidak di berikan izin membawa tas saat masuk ke dalam museumnya.
didalam museum bank indonesia kita bisa melihat bagaimana perkembangan dari bangsa indoensia pertama kali mengunakan sistem pembayaran dengan pertukaran barang dan penjajah dateng ke indonesia untuk mencari rempah-rempah di indonesia dan perkembangan mata uang bangsa indonesia ,logo lambang bank indonesia, ruang penyimpanan emas dan uang dari berbagai negara . aktivitas di dalam museum ada hall yang cukup besar di luar biasa di gunakaan untuk acara event dan juga ada ruang auditorium juga disana kita juga bisa foto-foto di meseum itu.
dan berbagai foto-foto yang saya ambil di meseum bank indonesia
Dan bila ingin pergi ke museum bank indonesia kalian bisa mengunakan kendaraan sendiri parkir di daerah kawasan kota tua atau stasiun jakarat dan fasilitas dari pemerintah ada busway dan bus tour jakarta
didalam meseum bank indonesia terdapat kantin jadi kalian bisa makan di tempat meseum bank indonesia atau pergi ke kota tua dan tempat penginap seperti hotel salah satunya de'qur hotel yang berada di kawasan jl. kali besar barat no 27 dan tempat lumayan dekat dengan daerah kota tua.
sekian dari informasi dari tempat wisata jakarta kali ini see you
bangunan bank indonesia sendiri merukan bangunan peninggalan dari orang belanda yaitu De Javasche Bank banguan meseum bank indonesia yang masih terlihat asli dari bangunan orang belanda dan saat saya masuk ke museum bank indonesia suasana didalam museum itu terasa kaya nuasa bank eropa disana juga ada security untuk mengecek tas dan harga tiket masuk orang dewasa Rp 5.000. dan bila kita membawa tas kecil atau besar kita harus memberikan ke petugas disana karena kita tidak di berikan izin membawa tas saat masuk ke dalam museumnya.
didalam museum bank indonesia kita bisa melihat bagaimana perkembangan dari bangsa indoensia pertama kali mengunakan sistem pembayaran dengan pertukaran barang dan penjajah dateng ke indonesia untuk mencari rempah-rempah di indonesia dan perkembangan mata uang bangsa indonesia ,logo lambang bank indonesia, ruang penyimpanan emas dan uang dari berbagai negara . aktivitas di dalam museum ada hall yang cukup besar di luar biasa di gunakaan untuk acara event dan juga ada ruang auditorium juga disana kita juga bisa foto-foto di meseum itu.
dan berbagai foto-foto yang saya ambil di meseum bank indonesia
Dan bila ingin pergi ke museum bank indonesia kalian bisa mengunakan kendaraan sendiri parkir di daerah kawasan kota tua atau stasiun jakarat dan fasilitas dari pemerintah ada busway dan bus tour jakarta
didalam meseum bank indonesia terdapat kantin jadi kalian bisa makan di tempat meseum bank indonesia atau pergi ke kota tua dan tempat penginap seperti hotel salah satunya de'qur hotel yang berada di kawasan jl. kali besar barat no 27 dan tempat lumayan dekat dengan daerah kota tua.
sekian dari informasi dari tempat wisata jakarta kali ini see you
Review dari tempat ini menurut saya.. museum bank indonesia adalah museum yang sangat bagus dari segi bagunan dan interior yang masih berkesan akan suasana perbankan eropa dan visual penjelasan tentang sejarah yang sangat menarik dari perkembangan mata uang di indonesia.. tempat ini juga sangat bagus untuk kalian yang suka mengambil foto" karena di dalam museum bank indonesia memiliki tempat seru untuk di abadikan di media sosial
BalasHapus